Undang aku untuk menderita

Di antara ribuan getaran suara hela napas jutaan manusia,
Aku tersudut disini dalam diam,
Kepalan bergetar menahan dinginnya rongga hati yang menganga...
Ada udara yang mondar mandir di pintu hati yang rapuh
Bergetar nadiku menahan aliran yang kian mendesak keluar,
Hampa, tak cukup melukiskan tentang Rasa ini,
Seakan siap jatuh dan mati, 
Aku merindukan tempat tergelap diantara kegelapan, tempat sepantasnya untuk jiwa sepi,
Terdiam seribu kata diantara gelombang suara ibarat hukuman untuk ku,
Begitu menyiksa hingga aku ingin berteriak begitu keras sampai pita suara ini pecah saja,
Ku ingin menutup mata dan mendiamkan suara yang berdengung dalam hati,
Pikiran akan nya berkecamuk dan belari-lari di dalam pandangan..
Tidak sekejap pun lenyap, Ia mengganggu bergitu hebat
Ku tepis malah muncul lebih hebat
Sakit, sesak, nyeri, bergetar, geram, marah, semua menyatu dalam rasa yang tak ingin ku ingat,
Semua seperti sampah dan bangkai yang tertata rapi dalam altar putih,
Kau memainkan hati ini  yang dahulu diam dalam pangkuan ,
Kau rampas, cabik dan kau undang untuk rasakan Derita.
Adil kah semua ini untuk ku?
Katakan!

By Art

Komentar

Postingan Populer